Arsip Bulanan: Maret 2019

BMW X7 Resmi Diperkenalkan Di Bangkok Motor Show 2019

BMW X7 Resmi Diperkenalkan Di Bangkok Motor Show 2019

Setelah lama menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pecinta otomotif, akhirnya BMW secara resmi memperkenalkan produk terbaru mereka yang bernama BMW X7 melalui ajang Bangkok Motor Show 2019.

Yang membuat mobil ini menarik adalah dimensi yang jauh lebih besar ketimbang X5 dimana pada X7 ini memiliki panjang 5.151 mm, lebar 2.000 mm serta tinggi 1.805 mm. Tidak hanya itu saja, mobil ini juga memiliki bobot yang lebih berat, yakni 2.395 kilogram sehingga membuatnya terlihat lebih kokoh.

Jika kalian belum tahu, BMW seri terbaru akan berbagi platform dengan BMW seri 7. Menurut lansiran Autoindustriya, di Thailand sendiri BMW X7 akan hadir dengan mesin yang sangat powerful dimana mesin yang digunakan adalah mesin diesel M50d xDrive yang memiliki kapasitas 3.0 liter. Pihak BMW mengklaim mobil tersebut bisa memuntahkan tenaga hingga 394 Tk dengan torsi 760 Nm.

Dengan mesin tersebut, BMW X7 mampu mencapai 0-100 hanya dalam 5,4 detik saja. Untuk bahan bakarnya sendiri, mobil ini akan mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 1 liter untuk perjalanan 12.8 km didalam kota.

Karena mobil ini menggunakan seri M, maka tidak heran jika mobil ini dilengkapi bumper yang memiliki konsep yang agresif dan juga sporty. Selain itu pada bagian grillenya sendiri kita bisa melihat bentuk yang lebih besar dan lebar, bisa dibilang hampir mendominasi keseluruhan wajah BMW X7.

Sayangnya hingga saat ini belum ada kabar terkait masuk atau tidaknya mobil ini ke Indonesia.

Honda PCX Hybrid Hadir Dengan 1 Varian Warna

Honda akhirnya merilis PCX versi terbarunya, yakni PCX Hybrid. Sayangnya pihak Honda hanya mengeluarkan satu jenis warna saja. Padahal untuk PCX versi biasa, Honda memberikan empat jenis varian warna.

Honda PCX Hybrid hadir dengan warna biru yang elegan. Menurut Thomas Wijaya selaku Marketing Director Astra Honda Motor, penggunaan warna biru sangat tepat dikarenakan hybird memang identik dengan warna biru.

Penggunaan warna biru tersebut tidak hanya terletak pada bagian bodi saja, bahkan untuk bagian lampu depan dan belakang juga disematkan warna biru agar lebih menegaskan bahwa PCX ini adalah PCX Hybrid.

“Hybrid kan teknologi baru, warna yang paling cocok itu warna biru. Maka dari itu kami memutuskan memberikan warna biru. Selain itu kami juga menggunakan warna biru untuk lampu depan dan belakang agar lebih terlihat kalau PCX ini adalah versi paling baru dan menggunakan sistem hybrid,” jelas Thomas.

PCX Hybrid memiliki mesin yang mirip dengan pendahulunya, bedanya hanya penggunaan mesin hybrid yang berarti motor ini tetap bisa dijalankan dengan cara mencharge baterai yang tersemat didalam motor ini.

Motor ini juga dilengkapi dengan Power Charging. Jadi bagi kalian yang ingin mengisi daya baterai smartphone, kalian bisa melakukannya sembari berkendara. Untuk daya maksimal yang bisa di charge adalah 12V.

Untuk kalian yang ingin meminang PCX Hybrid, kalian harus sedikit bersabar. Pasalnya motor keren ini baru akan diluncurkan akhir tahun ini. Untuk harganya menurut penelusuran beberapa pihak, tampaknya Honda akan membanderolnya di kisaran 40 hingga 45 juta rupiah, tertarik untuk memarkirkan motor ini di garasi kalian ?

DFSK Targetkan Total Penjualan Di Tahun 2019 Capai 12.000 Unit

PT Sokonindo Automobile yang merupakan pabrikan otomotif asal Tiongkok sedang mempersiapkan diri untuk melebarkan sayap usahanya di Indonesia. Seperti yang kita tahu, PT Sokonindo merupakan pemegang brand DFSK di tanah air. Menurut kabar yang beredar, pihak DFSK menargetkan angka penjualan yang tinggi di tahun 2019 ini.

Franz Wang selaku Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile memberikan pernyataan jika pihaknya menargetkan penjualan hingga 12.000 unit di tahun 2019 ini.

“Kami menargetkan penjualan 12.000 unit di tahun 2019. Kami menargetkan semua model akan terjual di pasaran Indonesia,” buka Franz.

Franz juga menyebutkan target tinggi tersebut sejalan dengan pengembangan jaringan DFSK yang ada di pasar Indonesia. Selain itu banyak pihak yang beranggapan bahwa DFSK juga akan menambahkan dealer baru di berbagai titik di Indonesia untuk memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi jual-beli maupun service.

Dengan adanya produk baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini, Franz sangat optimis DFSK dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Pada bulan April mendatang DFSK akan meluncurkan produk barunya yakni Glory 560 dan Glory 580.

“Dengan tambahan dealer baru di Indonesia serta model mobil baru, saya sangat optimis kami dapat mencapai target tersebut. Kami sudah pernah menekankan sebelumnya, yang paling utama bukanlah angka penjualan, namun seberapa puas konsumen setelah membeli produk kami,” tutup Franz.

 

 

Resmi Meluncur – All New Ertiga Hadir Dengan Gear Baru

Gear atau roda gigi menjadi hal yang paling lumrah ditemukan di sebuah mobil, tetapi masalah gear menjadi hal yang penting bagi Suzuki. Pasalnya Suzuki baru saja mengeluarkan All New Ertiga. Suzuki mengklaim bahwa mobil keluaran barunya tersebut mengusung sistem gear yang baru dan berbeda dari versi sebelumnya.

Suzuki All New Ertiga juga menggunakan eksterior baru yang jauh lebih kuat dan kokoh dari versi terdahulunya. Selain menambahkan grille dan tarikan garis body samping yang dinamis, tampilan depan Suzuki All New Ertiga juga dibuat lebih tinggi sehingga tampil lebih garang.

Untuk urusan interior, Suzuki All New Ertiga menggunakan design yang modern. Sentuhan-sentuhan mobil kelas mahal juga diterapkan di mobil ini meskipun penggunaan bahannya sedikit berbeda dengan mobil kelas atas. Tetapi secara keseluruhan, Suzuki All New Ertiga mampu menunjukkan sisi interior yang elegan dan mewah meski menggunakan material yang lebih murah.

Untuk urusan multimedia, Suzuki All New Ertiga memberikan layar berukuran 6.8 inci yang dapat dioperasikan untuk memutar lagu, menonton video, melihap GPS dan lain sebagainya. Selain itu Suzuki All New Ertiga juga menggunakan sistem push start and stop button.

Dari sektor rangka, Suzuki All New Ertiga menggunakan rangka yang lebih kuat demi menunjang keamanan dalam berkendara. Meski lebih besar, tetapi bobot mobil ini tidaklah berat sehingga dapat bermanuver dengan sempurna ketika berjalan.

Suzuki All New Ertiga juga tersedia dalam beberapa variant warna yaitu Metallic Magma Gray dan Pearl Glorious Brown. Untuk warna yang paling baik menurut kami adalah Pearl Glorious Brown sebab warna ini sangat senada dengan warna interior mobil ini. Warna ini juga terkesan mewah sehingga kami lebih merekomendasikan warna ini ketimbang warna lainnya.

BMW Luncurkan X3 sDrive20i Di Pasar Tanah Air

BMW Group Indonesia baru saja memperkenalkan produk terbaru mereka yang bernama sDrive20i pada hari Rabu 20/03/2019 kemarin.

“BMW X3 ini meraih angka penjualan tertinggi di seluruh dunia. Kami sangat yakin mobil ini mampu diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan bisa menjadi pemimpin di segmen Sport Activity Vehicle. Kami menggunakan mesin 4 silinder BMW Twin Power Turbo yang dilengkapi sistem transmisi Steptronic 8 percepatan terbaru. Dengan power yang besar, konsumsi bahan bakar masih tetap efisien,” terang Jodie O’Tania yang menjabat sebagai President Corporate Communications BMW Group Indonesia.

Perlu menjadi catatan, BMW X3 sDrive20i terbaru sudah meninggalkan sistem penggerak AWD dan bergeser ke identitas baru, yakni RWD. Pada bagian interiornya sendiri dibuat dengan desain elegan dan sporty untuk meningkatkan kesan bahwa mobil ini adalah mobil premium.

BMW X3 sDrive20i menggunakan mesin Twin Power Turbo dengan kapasitas 2 liter 4 silinder dan dipersenjatai high precision direct injection, double Vanos variable camshaft control, serta valvetronic fullu variable valve timing.

Dengan adanya mesin tersebut, BMW X3 sDrive20i  dapat memuntahkan tenaga mencapai 184 Tk dengan torsi puncak di angka 290 Nm. Untuk harganya sendiri, mobil yang satu ini akan dijual dengan harga 909 jutaan OTR, lebih murah 100 jutaan ketimbang pendahulunya yang dibanderol dengan harga 1,019 miliar OTR.

Dengan adanya BMW X3 sDrive20i tentunya akan menambah pilihan mobil premium di Indonesia.

AHM Luncurkan Honda CB150 Verza

Belum lama ini PT Astra Honda Motor ( AHM ) baru saja meluncurkan produk sepeda motor terbaru mereka, Honda CB 150 Verza. Menurut pihak AHM, motor ini akan lebih nyaman dan tangguh ketimbang versi terdahulunya.

“Kami mengeluarkan produk CB150 Verza terbaru sebagai penyempurnaan dari versi terdahulunya. Kami menambahkan beberapa perubahan dalam segi design agar tampak keren dan maskulin. Kami juga menambahkan beberapa penyematan mesin untuk menunjang keamanan dalam berkendara,” ungkap Toshiyuki Inuma selaku President Director AHM.

Untuk CB150 Verza yang sekarang, headlamp yang dipakai berbentuk bulat sehingga terkesan klasik dan maskulin. Dengan penggunaan headlamp bulat seperti ini, kesan klasik dan elegan dapat terpancar dengan baik di motor ini.

Honda CB150 Verza juga diklaim lebih tangguh dan irit. Dengan mesin berkekuatan 150cc serta memiliki SOGC dan silinder tunggal yang dilengkapi dengan 5 kecepatan mesin, motor ini dapat melaju dengan irit dan penuh tenaga.

Dengan design yang ergonomis dan tempat duduk yang nyaman, CB150 Verza juga tetap nyaman digunakan untuk perjalanan jauh. Meskipun motor ini tergolong motor yang cukup besar, tetapi berkat adanya suspensi ganda membuat motor ini menjadi motor yang nyaman untuk dikendarai.

Ada dua varian yang dapat kalian pilih untuk Honda CB150 Verza, kalian dapat memilih versi cast wheel dan spoke Wheel. Untuk tipe Cast wheel akan dipasarkan dengan harga 19.950.000 sedangkan untuk Spoke Wheel dipatok dengan harga 19.300.000.

Kelebihan Ban Tubeless Ketimbang Ban Tubetype

Salah satu komponen pada kendaraan roda dua adalah ban. Komponen ini memiliki fungsi yang sangat krusial pada motor. Meski memiliki peranan yang krusial, ban menjadi komponen yang paling rawan rusak, salah satunya akibat ranjau paku yang ditebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Saat ini ada dua jenis ban yang sering kita temui pada kendaraan bermotor, yang pertama adalah ban tubeless dan kedua adalah ban tubetype ( ban biasa ). Banyak pengendara yang memilih ban tubeless karena dipercaya sebagai ban anti bocor.

Sebenarnya ban tubeless tidaklah anti bocor, melainkan resistensinya akan kebocoran jauh lebih tinggi ketimbang tubetype. Hal ini dikarenakan adanya komponen tubeless yang dapat memadati celah yang disebabkan oleh benda tajam sehingga angin dapat lebih lama terbuang ketika bocor.

Tidak hanya itu saja, ban tubeless juga mudah ditambal ketika bocor, berbeda dengan ban tubetype yang harus membongkar velg terlebih dahulu untuk melakukan penambalan.

Sayangnya ketika menambal ban tubeless, uang yang harus dikeluarkan jauh lebih mahal ketimbang ban tubetype. Untuk ban tubeless, biasanya harga yang dipatok adalah dua kali harga penambalan ban biasa.

Untuk harga belinya juga lebih mahal ban tubeless ketimbang tubetype. Namun jika melihat keawetan dari ban itu sendiri, rasa-rasanya ban tubeless lebih worth untuk dibeli karena memiliki daya tahan yang lebih kuat dan mampu meminimalisir kebocoran ban.

Suzuki Bandit 150 Siap Mengaspal Tahun Ini

Salah satu motor keluaran Suzuki yang berhasil menarik perhatian publik sejak dulu ialah Suzuki Bandit. Motor Suzuki yang satu ini menggunakan konsep street fighter yang bergaya naked. Nantinya di GIIAS 2018 Suzuki akan memamerkan model terbaru dari Suzuki Bandit.

Meski akan dipamerkan di GIIAS 2018, motor yang satu ini belum akan diperjualbelikan. Pihak Suzuki Indonesia hanya memperkenalkan ke masyarakat saja. Sebenarnya ada beberapa model motor yang akan dipamerkan oleh Suzuki seperti GSX-R150 dan GSX-S150. Untuk banderol harga ketiga motor tersebut masih belum diungkapkan oleh pihak Suzuki Indonesia.

Suzuki menerapkan pemberian informasi yang bertahap. Mereka menganggap metode seperti ini lebih menguntungkan terlebih lagi dalam publikasi ke masyarakat. Dengan adanya tahapan-tahapan yang dilakukan, Suzuki percaya masyarakat akan lebih paham mengenai produk yang akan mereka luncurkan.

Salah satu yang terlihat menonjol dari seri GSX-S150 terletak pada bagian jok. Meski bergaya sporty, jok yang diterapkan di motor tipe ini masih bergaya klasik sehingga lebih nyaman untuk diduduki.

Bagi kalian yang senang dengan Suzuki Bandit tipe terdahulu, kalian tampaknya harus sedikit bersabar. Pasalnya motor yang satu ini belum akan diperjual belikan di pasar Indonesia. Pergelaran yang dilakukan di GIIAS 2018 hanyalah sebatas perkenalan kepada publik.

Ketika ditanya mengenai tanggal pasti peluncuran produknya, pihak Suzuki Indonesia masih enggan memberikan komentar terkait masalah tersebut. Bagi kalian yang tidak sabar, kalian bisa beralih ke tipe GSX-S150 yang tidak kalah keren dengan Suzuki Bandit.

Suzuki Luncurkan “Penampakan” Mobil Baru Tuk Goda Konsumen

Belum lama ini sempat tersiar kabar yang cukup mengejutkan dari produsen otomotif Suzuki di sosial media terkait mobil baru yang akan mereka luncurkan. Namun berita tersebut bukanlah hoax semata, pasalnya Suzuki melalui akun Instagram official mereka @Suzuki_id telah memposting sebuah teaser yang bernama Suzuki Sport.

Foto tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di benak publik, kira-kira mobil jenis apa yang nantinya akan dikeluarkan oleh Suzuki. Memang belakangan ini banyak beredar kabar yang menyebutkan tentang jenis mobil yang akan diluncurkan Suzuki.

“Nantikan mobil keluarga terbaru yang didesain khusus untuk Anda keluarga berjiwa sporty. Gaya hidup Anda semakin istimewa dengan tampilan yang membuat anda bangga memilikinya”, terang caption yang tertulis di postingan tersebut.

Jika dilihat dari teaser yang dikeluarkan tersebut, banyak pihak yang memprediksikan mobil tersebut adalah Ertiga dengan mesin diesel dan akan dilabeli dengan nama Dreza.

“Untuk mesin diesel saat ini masih kami pelajari. Harus dilakukan study market terlebih dahulu, untuk saat ini masih belum,” terang Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director SIS.

Mobil yang akan diluncurkan Suzuki tersebut memiliki kode ARK415F GT 4×2 AT  serta ARK415F GT 4×2 MT. Menurut beberapa sumber terpercaya, mobil ini akan dibanderol di harga 187 jutaan. Namun ini masih spekulasi saja, sebab belum ada keterangan resmi dari pihak Suzuki terkait harga mobil yang satu ini.

Komparasi: Jazz Vs Yaris, Mana Yang Lebih Laku ?

Mobil berjenis hatchback sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal jika dilihat dari fungsi dan efektifitasnya, mobil jenis ini masih kalah jika dibandingkan dengan mobil keluarga. Meski memiliki banyak kekurangan, mobil jenis ini masih menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Ini dikarenakan model mobil jenis hatchback lebih manis dan lebih compact sehingga tidak perlu garasi besar untuk memarkirkannya.

Berbagai produsen mobil yang ada berlomba-lomba menciptakan mobil jenis hatchback dengan segala kelebihannya. Yang paling mendapat sorotan di tanah air adalah Honda Jazz dan juga Toyota Yaris. Kedua modil ini bahkan laku lebih dari 1.500 unit perbulan !

Menurut data wholesales yang dikeluarkan oleh Gaikindo ( Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia ) selama Januari 2019 mobil jenis hatchback memang menduduki peringkat pertama. Dari total 3.500 penjualan unit mobil, mobil Toyota Yaris berhasil menduduki peringkat pertama dengan total penjualan 1.320 unit dan disusul oleh Honda Jazz yang berhasil terjual sebanyak 1.086 unit sedangkan sisanya merupakan mobil buatan Suzuki yakni Baleno hatchback dengan total penjualan 561 unit.

Untuk posisi selanjutnya diduduki oleh Honda Civic dengan total penjualan 259 unit lalu disusul oleh Mazda 2 dengan total penjualan 186 unit. Sayangnya beberapa model hatchback dari brand ternama tidak mampu mencapai angka penjualan yang fantastis seperti Yaris dan Jazz, Mini Cooper salah satunya. Memang tidak bisa dipungkiri, hatchback selevel Mini Cooper memang memiliki target pasar yang berbeda.

Dengan torehan angka seperti ini, sepertinya untuk segmen mobil hatchback masih didominasi oleh Toyota Yaris dan Honda Jazz. Meski begiti Toyota masih memegang angka penjualan tertinggi di Indonesia.

Toyota CH-R Dipastikan Mengaspal Di Indonesia Tahun Ini

PT Toyota Astra Motor ( TAM ) kabarnya akan telah memastikan peluncurkan C-HR yang menggunakan mesin hibrida di pasar otomotif tanah air. Model SUV premium besutan Toyota tersebut akan hadir dengan mesin berkapasitas 1.8 liter. Berita ini bukanlah hoax semata, pasalnya berita ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy.

Anton juga memberikan pernyataan terkait jadwal peluncuran Toyota C-HR akan diinformasikan jika sudah dekat dengan tanggal peluncuran.

“Untuk spesifikasi mobilnya sama dengan yang ada di Thailand. Untuk saat ini masih dalam persiapan,” jelas Anton.

Tidak sampai disitu saja, Anton juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah membentuk strategi sebelum merilis mobil ini. Strateginya juga disiapkan untuk after sales sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen yang lebih maksimal.

“Kita akan memberikan pelatihan kepada dealer, tidak hanya dari segi penjualan saja namun juga dari segi servis. Hibrida juga membutuhkan persiapan, mulai dari peralatan hingga para mekanik, pasalnya mesinnya berbeda dari mobil biasa,” lanjut Anton.

Anton juga menilai C-HR dapat diterima dengan baik di pasar Indonesia. Meski tidak ada target pasti, Anton menginginkan paling tidak 20-30 unit yang didistribusikan ke konsumen setiap bulannya.

“Sejak awal kami sudah tahu pasar untuk mobil tipe crossover di Indonesia masih tergolong kecil. Jadi untuk penjualan mungkin sekitar 20-30 unit setiap bulannya,” tutup Anton.

Suzuki Ignis Masih Diimport Dari India

Sejak tahun 2017 silam, sudah terdengar kabar yang mengatakan pihak PT Suzuki Indomobil Sales ( SIS ) akan memproduksi Suzuki Ignis didalam negeri. Namun hingga saat ini, wacana tersebut belum terlaksana. Hingga saat ini, pihak SIS masih melakukan import untuk Suzuki Ignis dari India, ini berarti Suzuki Ignis akan berstatus CBU.

Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director PT SIS menjelaskan bahwa perusahannya saat ini masih meminta ijin kepada prinsipal agar model Suzuki Ignis dapat dirakit didalam Indonesia. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Suzuki tidak bisa sepenuhnya berharap pada skema import.

“Kalau kita produksi di lokalan itu kan lebih menguntungkan, bukan untuk lokalan saja, kita juga bisa ekspor keluar,” ungkap Surya.

Donny Saputra selaku Direktur Pemasaran PT SIS juga turut memberikan komentar terkait hal ini. Menurutnya penjualan Ignis cukup menjanjikan dan seharusnya mobil ini dapat dirakit didalam negeri.

“Kami masih usahakan supaya Ignis bisa diproduksi di Indonesia. Tapi untuk perihal waktu dan tempat kami masih belum tahu, semua tergantung keputusan prinsipal.”

Di tahun 2018 silam, Suzuki Ignis meraih total penjualan sebanyak 13.802 unit. Bahkan Ignis juga diklaim menjadi rajanya city car di pasar otomotif Indonesia dengan torehan pangsa pasar mencapai 45,5%.

Kita tunggu saja apakah wacana diatas dapat segera terwujud. Selain itu, mobil yang diproduksi didalam negeri tentunya juga akan lebih murah ketimbang mobil yang bersifat CBU.

Produk Terbaru Nissan: Serena 2019 Dan Terra Siap Meluncur

 oleh PT Nissan Motor Indonesia. Menurut Nissan Indonesia, mereka juga akan mendatangkan satu jenis MPV baru, tetapi mengenai design dan bentuk dari MPV tersebut, pihak Nissan masih belum mau memberikan komentar lebih lanjut.

Belum lama ini produsen mobil ternama di dunia, Nissan baru saja memamerkan peluncuran produk terbaru mereka yakni Nissan Terra di Filipina. Menurut kabar yang beredar, nantinya Nissan Terra juga akan dipasarkan di market Indonesia.

Ternyata berita mengenai peluncuran produk ini juga dikonfirmasi

Menurut berita yang simpang siur di Indonesia, tipe MPV yang akan masuk ke Indonesia nantinya adalah Nissan Serena. Hal ini terkuak melalui kamera wartawan dimana mobil jenis ini sedang diuji coba. Oleh sebab itu, banyak persepsi yang mengatakan bahwa mobil jenis ini yang nantinya akan masuk ke Indonesia.

Nissan Serena  sendiri merupakan generasi kelima dimana ada beberapa perbedaan yang sangat signifikan yang terlihat. Salah satu bagian yang terlihat berbeda ada pada bagian interior hingga beberapa fitur terbaru yang tidak ditemukan di generasi sebelumnya.

Nantinya Nissan akan menanamkan teknologi Nissan S-Hybrid untuk mobil ini. Meski tidak sepenuhnya Hybrid, tetapi langkah Nissan untuk menggunakan sistem ini sudah terbilang baik melihat keadaan alam di dunia yang semakin tergerus dari waktu ke waktu.

Untuk tanggal rilisnya di Indonesia, pihak Nissan Indonesia juga belum memberikan keterangan yang pasti mengenai hal tersebut, jadi kita tunggu saja perkembangan berita mengenai rilisnya mobil Nissan Serena dan Nissan Terra di Indonesia.

Penjualan Honda Super Cub C125 Semakin Membeludak

Tidak ada yang menyangka jika penjualan motor klasik Honda Super Cub C125 akan meledak seperti sekarang ini. Motor klasik yang satu ini diperkenalkan oleh Honda pada pertengahan tahun 2018 kemarin. Respon dari konsumen juga cukup baik, bahkan dari 500 pesanan, pihak Honda baru bisa mengirimkannya sekitar 100 unit saja per Februari 2019 kemarin.

Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor ( AHM ) lantas menanggapi berita terkait unit yang belum dikirimkan. Thomas meminta para konsumen untuk sedikit bersabar karena proses pengiriman Honda Super Cub C125 akan dilakukan secara bertahap.

“Yang inden kemarin ada 500an unit, kita bisa penuhi paling lambat sampai Idul Fitri nanti,” buka Thomas.

Keterlambatan pengiriman ini dikarenakan pesanan yang membeludak sehingga pihak AHM kelabakan dalam mengirimkan produk yang sudah dipesan oleh konsumen.

“Kita akan kirimkan bertahap, pengiriman akan fokus ke yang sudah inden ( 500 unit ), untuk yang inden di bulan ini dan seterusnya akan dikirimkan setelah yang 500 unit tercapai.”

“Untuk daerah Jakarta dan Tangerang sudah kirimkan 20 unit, total ada sekitar 100 yang pesan. Jika masih ada kuota, sisanya akan kita import,” lanjut Thomas.

Seperti yang kita tahu, Honda Super Cub C125 merupakan motor klasik yang diproduksi kembali oleh Honda dengan memberikan sedikit sentuhan modern didalamnya. Tidak heran jika pengirimannya sedikit terlambat melihat banyaknya konsumen yang menaruh minat pada motor klasik yang satu ini.