Arsip Tag: Valentino Rossi

Memiliki Peluang Di salip Oleh Marc Marquez,Rossi Mengklaim Membuang Tiga gelar Juara Dunia

Miliki Peluang Di salip Oleh Marc Marquez,Rossi Mengklaim Membuang Tiga gelar Juara Dunia

Pembalap rider monster energi yamaha yaitu valentino rossi sesali hal kesalahan yang terjadi pada masa lalu nya.dan berakibat,rekor yang pembalap valentino rossi saat ini mendapat akan terancam di rusak oleh pembalap marc marquez.

Pembalap valentino Rossi klaim sudah buang 3 gelar juara dunia selama dia terjun dan mulai berkarier dalam dunia balapan ini.dengan ada kesalahan itu,ia harus bisa merasa puas untuk memiliki koleksi 9 titel,dan 7 di antaranya adalah pada saat kelas yang utama.

“Saya merasa sangat kecewa di karenkan telah buat blunder.dimana seharusnya saya bisa dapatkan 3 gelar lagi.pada saat ini saya mengkhawatirkan bahwa marc marquez akan bisa susul saya,”ujar rossi yang saat ini berumur empat pulu tahun.yang di beritakan dari fox sports.

Pembalap marc marquez pada saat ini sudah miliki 8 gelar juara dunia yang sudah di raihnya.ia sudah di pastikan bisa menerima penghargaan setelah selesai meraih kemenangan moto gp di thailand yang di selenggarakan di sirkuit buriram pada hari minggu.

Pembalap rossi tidak bisa memberi rincian yang pasti pada masa lalu nya yang terjadi adanya kesalahan.akan tetapi,ada 2 hal yang penting dan paling berharga yang paling memberi bekas dalam diri sang pembalap rossi.

Pada saat moto gp tahun 2006,valentino rossi miliki lebih kurang sekitar 244 poin yang masuk dalam balapan terakhir di valencia.ia unggul 8 angka atas kemenangan dari nicky hayden.

Akan tetapi,valentino rossi berada pada posisi 13 meskipun berada diawal balapan pada urutan pertama,dan alhasil pembalap yang berasal dari italia ini harus mengakhiri untuk relakan gelar ke rival.

Hal yang sama juga terulang di valencia pada 9 tahun yang lalu.valentino rossi dulang lebih kurang 309 angka,dan memimpin 4 nilai dari jorge lorenzo menjelang balapan saat itu.akan tetapi sangat disayangkan ia cuma bisa duduki pada posisi 4 di seri pamungkas.pada saat dengan lorenzo menangkan balapan,valentino rossi pun gagal untuk tambahkan kolekasi gelar dunianya.

Rossi Memang Belum Habis, tapi …

Carlo Pernat yang menjadi salah satu orang mengamat MotoGP, menyebutkan Posisi Valentino Rossi kini sudah tidak mau ambil resiko di pintasan lagi. dengan begini ia akan sulit untuk menang apa lagi sampai naik ke Pordium di sirkuit mana pun. Publik juga mengetahui bahwa ia adalah Rider GP yang sangat Lincah.

Valentino Rossi yang menjadi Rider Yamaha masih memungkinkan untuk mendapatkan kemenangan di Sirkuit yang ia ikuti, dalam beberapa tahun terakhir ia cuman sekali saja naik podium Tertinggi yang di susul oleh Danilo Petrucci di peringakta ke 2 dan Marc Marquez posisi ke 3 itu pun di Sirkuit MotoGP Belanda 2017.

Namun bertambah nya usia yang sudah mencapai 40 tahun ini menjadi kurang Oke di lintasan. dari perfomanya yang yang di ikuti oleh Rossi , ia cuman tercatat 8 kali finis ke posisi 3. dan pada tahun 2019, Rossi sudah mendapat 2 kali naik podium dengan peringkat ke 3 setelah itu ia cuman bisa mentok sampai ke posisi 4 di sirkuit Inggris maupun Austria .

Carlo Pernat merupaka orang yang menbuat karir Rossi menjadi seorang pembalap, orang yang pernah memberikan arah kepadanya juga menyakinkan bahwa Rossi saat ini masih belum habis masa nya walau Perfoma nya saat ini masih terbilang belum optimal.

Jadi saya pikir belum ada kata habis di mata Rossi, saya masih melihat di seperti orang 25 tahun dari segi fisik maupun Pergelangan tangan nya, namun faktanya ia sudah 40 tahun yang artinya ia tidak mau ambil resiko lagi sehingga ia akan sulit untuk menjuari Di sirkuit lain nya.

Walaupun begitu banyak orang orang yang masih mendukung apa yang di lakukan oleh Rossi, mereka juga memahami nya bahwasan nya ia cuman bisa bersaingan di posisi ke 3 -6 saja. Pekan nanti Sirkuit yang akan di lakonin Rossi itu merupakan sirkuit San Marino di mana banyak sekali yang di dominasi oleh Honda

Terpaut Di Posisi Ke-17, Rossi Sebut Kecewa Dengan Ban Belakang

Valentino Rossi berhasil meraih posisi ketiga pada latihan bebas pertama ( FP1 ). Sayangnya ketika mencoba pelatihan bebas kedua ( FP2 ), ia hanya mampu bertengger di posisi ke-17. Melihat penurunan yang sangat signifikan ini, Rossi menjelaskan bahwa dirinya sangat kecewa dengan performa ban belakangnya.

Rossi mengaku bahwa ban belakang motornya kurang traksi. Masalah ini sudah menjadi masalah lama pada motor Yamaha. Meski sudah menginformasikan hal ini kepada Yamaha sejak satu tahun yang lalu, Rossi mengaku masih belum ada perubahan dan perbaikan yang dilakukan oleh Yamaha.

“Saat latihan pertama tidak terlalu buruk, tetapi kami mencoba menggunakan ban bekas untuk paham akan kecepatan asli dari motor ini dan saya cukup kecewa. Saya tidak bisa menemukan ritme yang tepat, traksinya tidak cukup kuat,” jelas Rossi kepada pihak pihak Motorsport.

“Pada FP1, berada di posisi ketiga saja sudah tidak bagus, apalagi harus turun hingga posisi ke-17. Ini hal yang sudah lama menjadi masalah Yamaha. Masalah selalu berada pada akselerasi saat membuka throttle. Spin yang dilakukan terlalu banyak sehingga akselerasi menjadi kurang sempurna.”

“Situasi ini sangat sulit. Masalah ini sudah ada sejak Agustus tahun kemarin. Tetapi hingga saat ini tidak ada perubahan pada bagian tersebut. Satu tahun menunggu dan tetap tidak ada perubahan.”

“Tetapi kami harus tetap optimis. Kami harus mencoba sesuatu. Saya sudah mencoba untuk mengatakannya kepada Yamaha, jadi untuk saat ini saya akan mencoba untuk mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.”