Arsip Tag: GIIAS 2018

Ternyata PCX 150 Bukan Motor Terlaris Di GIIAS 2018

Tampaknya PT Astra Honda Motor sedang bergembira saat ini, pasalnya unit sepeda motor mereka yang terjual di Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018 berhasil terjual hingga 1.000 unit ! Angka yang fantastis bukan ?

Bahkan motor yang terjual berada di segmen premium, dimana angka tersebut mencapai 562 unit. Penjualan tertinggi dipegang oleh Forza yang terjual sebanyak 321 unit, diikuti oleh Honda Super Cub 125 yang terjual sebanyak 174 unit dan terakhir CBR 250 RR yang terjual di angka 56 unit.

Sayangnya untuk PCX 150 yang justru digadang-gadang akan menjadi produk yang paling laris hanya mencatatkan angka penjualan sebesar 190 unit saja. Untuk Vario series hanya laku 66 unit, Beat series 57 unit dan ang terakhir Scoopy yang berhasil mencatatkan angka di 47 unit.

Ignatius Didi Kwok selaku General Manager Sales Division AHM menjelaskan bahwa penjualan Honda di GIIAS 2018 melampaui ekspektasi, bahkan sudah melebihi target yang mereka tentukan. Di tahun 2017 silam, mereka hanya berhasil menjual 184 unit saja.

“Terima kasih untuk para konsumen yang sudah mempercayakan kami sebagai teman berkendara, terutama bagi kalian yang sudah memilih Honda Forza dan Honda Super Cub 125,” ungkap Didi.

Didi juga berjanji akan segera mengirim motor yang sudah dipesan selama pergelaran GIIAS 2018. Menurut Didi, angka yang melonjak tersebut dikarenakan minat masyarakat untuk memiliki kendaraan premium dengan kualitas terbaik terus meningkat setiap tahunnya.

“Untuk motor yang sudah dipesan, semua akan segera kami distribusikan ke konsumen.’

GIIAS 2018 Resmi Ditutup, Tahun Ini Lebih Banyak Mobil Konsep

Pergelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018 sudah resmi ditutup. Hal ini ditandai dengan pergelaran acara Exhibition Night di ICE, BSD, Tangerang pada hari Sabtu 11 Agustus 2018 kemarin. Pada pergelaran GIIAS 2018 ini, tidak banyak mobil baru yang dipamerkan, justru yang lebih dominan adalah mobil konsep untuk masa depan.

Hal ini juga dibenarkan oleh Rizwan Alamsjah selaku ketua penyelenggara Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018. Ia mengatakan bahwa untuk tahun ini, produsen mobil lebih fokus kepada perkenalan mobil konsep yang akan digunakan di masa depan. Melihat hal ini, Rizwan lantas memberikan pujian karena pergelaran tahun ini menuai hasil yang cukup baik.

“Sangat Menarik, banyak mobil konsep yang diperkenalkan. Jadi calon konsumen bisa tahu bagaimana bentuk dari mobil yang akan digunakan di masa depan. Sesuai kan sama tema kita tahun ini Beyond Mobility,” ungkap Rizwan.

Untuk total pengunjung yang hadir selama pameran mencapai 450.000 orang. Rizwan juga mengatakan bahwa pengunjung yang datang jauh lebih merata, berbeda dengan tahun lalu dimana pelonjakan pengunjung terjadi di hari Sabtu dan Minggu.

“Kalau dilihat total pengunjung yang datang, masih sama seperti tahun lalu, hanya saja distribusi nya lebih merata, jadi Senin – Minggu itu rata yang datang, kalau tahun lalu banyaknya di Sabtu dan Minggu,” tutup Rizwan.

Lexus Tetap Laris Meski Nilai Tukar Rupiah Melemah

Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018 dibarengi dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Banyak pihak yang meragukan penjualan produk otomotif tahun ini, namun kondisi mengkhawatirkan ini tidak berlaku untuk penjualan mobil mewah Lexus.

Selama pergelaran GIIAS 2018, penjualan mobil Lexus bisa dikatakan cukup tinggi. Selama lima hari pergelaran ( 3 – 8 Agustus ), Lexus berhasil mencatatkan ratusan Surat Pemesanan Kendaraan ( SPK ). Jika melihat jumlah yang berhasil dijual bisa dikatakan cukup membanggakan, pasalnya mobil Lexus yang dipamerkan per unitnya rata-rata berharga diatas 1 miliar.

“Selama pergelaran kemarin, pemesanan mobil Lexus sudah lebih dari 100 unit,” ungkap Adrian Tirtadjaja selaku General Manager Lexus Indonesia.

Menurutnya, ada dua model yang paling laku selama pameran, yakni LX 500 dan NX 300. Untuk LX 500 sendiri memiliki harga mencapai 4 miliar rupiah, sedangkan untuk NX 300 dibanderol dengan harga 1 miliar rupiah.

“Untuk pasar premium saya rasa masih stabil, tidak naik turun seperti segmen mobil lain,” lanjutnya.

Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager Toyota Astra Motor ( TAM ) juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya untuk segmen mobil premium masih stabil, tidak seperti segmen mobil murah atau mobil menengah yang mengalami penurunan penjualan.

“Untuk segmen atas, ada Voxy dan juga Xpander. Untuk segmen bawah, seperti LCGC, memang ada penurunan yang cukup signifikan,” ungkap Soerjo saat diwawancarai di daerah Bintaro, Tangerang Selatan.

Untuk lebih jelasnya, kita kalian bisa melihat data yang dilansir oleh pihak Kompas dibawah ini:

Intip Ragam Kaca Mobil Di Pameran GIIAS 2018

Tidak hanya produsen otomotif seperti mobil dan motor saja yang memamerkan produknya di Gaikindo Indonesia international Auto Show ( GIIAS ) 2018, produsen aksesoris kendaraan seperti kaca film juga turut hadir meramaikan pameran tersebut.

Salah satu produsen kaca mobil yang ikut dalam pergelaran GIIAS 2018 adaka LLUmar dan CPF1 juga turut hadir dan mengisi hall 7. Banyak penawaran dan diskon menarik untuk pembelian item yang dipamerkan di booth.

“LLUmar menyediakan paket 2 jutaan untuk kendaraan ukuran kecil dan 3,2 jutaan untuk kendaraan ukuran besar. Kalau untuk kacanya mulai dari BM 35 hingga Super Black 80. Kita juga memperkenalkan produk terbaru, yaitu Stratos 30 yang bisa digunakan untuk kaca depan dan Stratos 15 untuk kaca samping dan juga belakang,” ungkap sales promotion girl yang sedang bekerja.

“CPF1 mulai dari 1,7 jutaan untuk kendaraan ukuran kecil. Kalau kendaraan besar 2jutaan. Kalau kacanya ada pilihan Black Onyx dan juga infinity, ketebalannya bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Ada promo 500,000 untuk beberapa jenis item,” ungkap tenaga penjual yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

Selain dua brand tadi, masih ada Huper Optik yang menawarkan seri Huper Ceramic dan juga huper Klassisch. Untuk promonya sendiri ada diskon hingga 40% ditambah dengan potongan 250.000 jika melakukan pembelian menggunakan aplikasi marketplace Tokopedia. Jika calon pembeli membagikan keseuran di booth melalui sosial media, mereka juga akan mendapatkan tambahan diskon 150.000.

Untuk merk ternama seperti Solar Gard juga menawarkan beberapa produk flagship mereka seperti LX Series dengan varian Black Premium 10 dan juga Grey Silver 10. Untuk varian Black Phantom Series juga dapat kalian pilih, mulai dari kegelapan 30% hingga 80%.

Yamaha YZR-M1 Dipamerkan Di GIIAS 2018

Bagi pecinta otomotif, khususnya MotoGP tentu sudah tidak asing dengan nama Valentino Rossi bukan ? Pembalap dari tim Yamaha yang mengendarai Yamaha YZR-M1 menjadi pembalap yang sangat disukai oleh banyak orang. Kemampuannya dalam melahap setiap lintasan balap memang patut diacungi jempol.

Pada pergelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2018 ini, motor Yamaha YZR-M1 yang digunakan oleh Valentino Rossi untuk balapan turut dipamerkan. Motor super tersebut dipamerkan di hall produsen busi NGK yang terletak di hall 1.

YZR – M1 yang dipajang di GIIAS 2018 memang benar-benar motor milik legenda Valentino Rossi, bukan replika ! Motor ini sengaja dipinjam oleh NGK untuk dipamerkan. Bagi kalian yang belum tahu, NGK merupakan salah satu sponsor untuk tim Movistar Yamaha. Pihak NGK bekerja sama dengan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing untuk membawa motor tersebut.

Pihak NGK menjelaskan bahwa YZR-M1 yang dipajang merupakan motor cadangan yang digunakan oleh Valentino Rossi pada tahun 2017 silam. Hal ini juga dibenarkan oleh Muhammad Abidin yang menjadi General Manager Aftersales and Motorsport YIMM.

Motor super ini merupakan prototipe yang dibuat untuk kompetisi MotoGP. Nama M1 yang ada pada motor tersebut memiliki arti Mission One. YZR-M1 merupakan penerus dari YZR-500 yang mendapat perubahan mesin dari 2 tak menjadi 4 tak di akhir tahun 2002 silam.

YZR-M1 sudah mengalami beberapa kali perubahan kapasitas, yakni 990cc, 800cc dan 1000cc. Meski dipamerkan di GIIAS 2018, motor ini tidak boleh disentuh dan dimainkan oleh pengunjung. Para pengunjung hanya diperbolehkan melihat dari dekat tanpa melakukan kontak dengan motor. Hal ini dilakukan agar kondisi motor tidak berubah saat dikembalikan nantinya.