Meski Vespa sudah tergolong jenis motor yang sudah sangat tua, namun kepopuleran Vespa tampak tidak pernah pudar. Mungkin banyak yang senang dengan Vespa karena memiliki bentuk yang unik dan khas. Meski mesin yang digunakan masih mesin dua tak, namun hal tersebut tidak mengurangi minat orang yang ingin membeli motor tua yang satu ini.

Banyak dari pecinta otomotif yang ingin membeli Vespa tahun 70an. Namun sebelum memutuskan untuk membelinya, alangkah baiknya untuk melihat beberapa hal menyebalkan berikut ini. Check this out.

Berbeda dengan motor lainnya yang dapat langsung dinyalakan saat mesin dalam kondisi dingin, berbeda halnya dengan Vespa. Kalian wajib memiringkan Vespa ke arah kanan sebelum menyalakan mesin saat kondisi mesin dingin. Hal ini dilakukan karena bak bahan bakar Vespa terletak di bagian intake mesin sebelah kanan. Dengan dimiringkan terlebih dahulu, bahan bakar akan mengalir dengan lancar sehingga memudahkan kita untuk menghidupkan si Vespa.

Jika kalian ingin membeli Vespa tahun 70an, jangan pernah menduduki motor kalian saat di standart dua ya ! Selain bisa merusak cat asli Vespa kalian, ada kemungkinan besi penopang Vespa menjadi bengkok karena sudah ditelan usia ! Sayang dong Vespa kalian yang keren dan klasik harus berkurang ketampanannya karena standart yang bengkok.

Vespa juga dilengkapi dengan standart samping layaknya motor lainnya. Tapi perlu menjadi catatan, jangan meninggalkan Vespa dengan kondisi di standart samping. Meninggalkan Vespa yang sedang distandart samping terlalu lama beresiko dapat merusak dek original bawaan Vespa.

Kalau kalian sudah yakin membeli motor Vespa tahun tua, INGAT untuk selalu membawa busi cadangan saat berkendara. Ya, seperti yang kita tahu, Vespa tua memiliki sistem pengapian yang sudah lumayan usang, takutnya ketika berkendara, busi Vespa kalian mati dan Vespa kalian tidak dapat menyala.

Dan yang terakhir, kalian juga kudu paham soal mesin Vespa. Berbeda dengan motor lainnya yang dapat dibawa ke bengkel manapun, untuk Vespa, kalian hanya bisa membawa motor tersebut ke bengkel yang khusus menangani motor Vespa. Jadi jangan sampai kalian sama sekali tidak paham soal mesin Vespa ya ! Bisa berabe nantinya.

Vespa menjadi salah satu jenis motor yang sangat digemari karena memiliki bentuk retro yang sangat khas. Sayangnya banyak pemilik Vespa yang tidak paham cara menyervis motor dengan benar, padahal jika kita salah dalam melakukan perawatan, bisa-bisa kinerja motor Vespa menjadi tidak optimal. Oleh karena itu kami sudah merangkumkan cara melakukan perawatan Vespa yang benar sesuai dengan jarak tempuh yang sudah dilalui motor.

Untuk motor Vespa yang masih baru dan jarak tempuh dibawah 1000 km, makan yang harus diservis meliputi pergantian oli mesin dan gardan, pengecekan Piaggio Advanced Diagnostic System, pergantian filter oli, injector serta tune up large.

Sedangkan untuk motor Vespa yang memiliki jarak tempuh 3.000 hingga 9.000 km, maka perawatan meliputi pergantian oli mesin dan gardan, tune up large, Piaggio Advanced Diagnostic System, CVT clean serta engine flush.

Untuk motor Vespa yang memiliki jarak tempuh diatas 12.000 km, maka perawatan yang harus dilakukan masih sama dengan yang ada pada 9.000 km. Bedanya kalian hanya perlu melakukan injector clean serta pergantian filter oli.

Dengan memperhatikan jenis servis yang dilakukan serta jarak tempuh motor Vespa, mesin motor akan selalu terjaga keseimbangan dan performanya. Dengan pemeliharaan yang tepat, maka mesin motor juga akan semakin kuat dan dapat memperpanjang usia mesin motor Vespa kita.

Sekian tips dan trik mengenai cara servis motor Vespa yang benar, semoga dengan adanya informasi ini kalian dapat lebih mengerti apa yang harus dilakukan ketika melakukan servis motor Vespa kalian. Adios !