Salah satu produsen mobil ternama dunia, Mercedes-Benz memang memiliki pasar tersendiri di Indonesia, khususnya seri G-Class. Produk G-Class pertama kali diluncurkan tahun 1979 silam dengan tipe W460. Nah mobil lawas semacam W460 merupakan barang yang menjadi incaran para kolektor.
Biasanya kondisi mobil ini ketika dibeli sudah tidak mulus bahkan ada yang cenderung sudah rusak di beberapa bagiannya. Hal ini tentu akan mengurangi nilai estetika dari mobil itu sendiri. Oleh karena itu banyak kolektor yang melakukan restorasi kepada mobil lawas seri G-Class ini.
Noval, nama salah satu pecinta mobil Mercy G-Class mengaku dirinya harus menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah agar mobil lawasnya dapat tampil macho seperti sedia kala. Tidak main-main, angka biaya restorasi yang dikeluarkan oleh Noval mencapai 200juta rupiah !
Noval mengatakan biaya restorasi paling murah yang ia keluarkan untuk membenahi G-Class lawas miliknya adalah 50juta, itu untuk biaya perbgaikan serta pengecatan ulang. Menurut Noval, bagian yang paling sering mengalami kerusakan adalah pada bagian cat mobil serta suku cadang. Untuk mobil lawas, sudah bukan rahasia lagi jika performa nya akan menurun karena sudah termakan waktu.
Harga yang harus dibayar untuk suku cadang seperti mesin membutuhkan biaya yang sangat besar karena harus didatangkan dari luar negeri.
“Kalau untuk mesin bisa habis banyak soalnya ngambil sama teman di Jerman. Biasanya sih sekalian beli sparepart lain karena udah nanggung. Untuk mesin bisa sampai 100 jutaan,” ungkap Noval.