Jika kita melihat berita yang beredar beberapa waktu yang lalu, pihak Honda sedikit ragu untuk memperkenalkan Honda Super Cub C125 di pasar Indonesia. Hal ini dikarenakan kurangnya minat pembeli untuk membeli motor dengan model retro semacam ini. Bahkan sempat diberitakan Honda Super Cub C125 tidak akan masuk ke pasar Indonesia. Tetapi semua ini terbantahkan saat pergelaran GIIAS 2018 kemarin.
Menurut Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor ( AHM ), respon konsumen akan Honda Super Cub C125 serta Forza 250 sangat baik, bahkan melebihi ekspektasi.
“Untuk yang sudah inden di hari ini ( 2/8/2018 ), yang inden Super Cub C125 sudah mencapai 30 unit, untuk Forza 250 sudah 60 unit. Kalau untuk yang Super Cub C125, yang paling digemari masyarakat itu yang warna biru,” ungkap Thomas.
Jika dilihat, gaya yang dibawa oleh Super Cub C125 memang sangat khas, belum lagi motor ini sempat booming di tahun 1970an silam. Wajar banyak orang yang ingin bernostalgia dengan motor tersebut. Harga yang dibanderol untuk Honda Super Cub C125 juga tidak murah, yakni 55 juta rupiah ! Tentunya dengan harga yang cukup tinggi menjadikan motor ini sebagai motor bebek premium yang ditujukan untuk kalangan atas.
Thomas sendiri menjelaskan sebenarnya tidak ada target khusus dalam penjualan Honda Super Cub C125 dan juga Forza 250. Kedua motor ini dihadirkan hanya untuk menambah varian motor yang bisa dipilih oleh konsumen. Pihaknya cukup terkejut dengan minat konsumen akan Honda Super Cub C125.
Untuk Super Cub C125, motor ini berjenis CBU ( Completely Built Up ) yang didatangkan langsung dari Thailand.