Jika melihat segmen mobil sedan di Indonesia, memang bisa dibilang cukup memprihatinkan. Pasalnya wholesale mobil jenis sedan di kuartal pertama 2018 bisa dibilang negatif, dalam artian mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun kemarin.
Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( GAIKINDO ), untuk total penjualan lima kategori sedan di bulan Januari hingga Juni 2018 hanya mencapai 4.001 unit saja. Jika dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2017, ada penurunan yang cukup signifikan. Pasalnya pada tahun lalu, mobil sedan yang berhasil dijual dari bulan Januari hingga Juni mencapai angka 5.138 unit.
Saat ini pemerintah tengah merancang ulang regulasi untuk pajak penjualan barang mewah baru ( PPnBM ). Dengan adanya regulasi yang baru, mungkin harga barang mewah, khususnya mobil akan mengalami penurunan sehingga pasar mobil sedan dapat kembali meningkat.
Menurut Henry Tanoto selaku Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor ( AHM ), penurunan yang terjadi di kuartal pertama ini dikarenakan perpindahan minat dari konsumen sedan ke mobil jenis SUV dan juga MPV.
“Untuk penurunan yang terjadi, kemungkinan karena dua hal, pertama adanya pergerakan minat dari sedan ke mobil SUV dan MPV. Segmen mobil SUV dan MPV saat ini memang mendominasi pasar mobil di Indonesia,” ungkap Henry.
Sedangkan dari Honda sendiri belum ada pernyataan terkait penurunan penjualan mobil sedan di kuartal pertama tahun ini.