Sejak tahun 2017 silam, sudah terdengar kabar yang mengatakan pihak PT Suzuki Indomobil Sales ( SIS ) akan memproduksi Suzuki Ignis didalam negeri. Namun hingga saat ini, wacana tersebut belum terlaksana. Hingga saat ini, pihak SIS masih melakukan import untuk Suzuki Ignis dari India, ini berarti Suzuki Ignis akan berstatus CBU.
Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director PT SIS menjelaskan bahwa perusahannya saat ini masih meminta ijin kepada prinsipal agar model Suzuki Ignis dapat dirakit didalam Indonesia. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Suzuki tidak bisa sepenuhnya berharap pada skema import.
“Kalau kita produksi di lokalan itu kan lebih menguntungkan, bukan untuk lokalan saja, kita juga bisa ekspor keluar,” ungkap Surya.
Donny Saputra selaku Direktur Pemasaran PT SIS juga turut memberikan komentar terkait hal ini. Menurutnya penjualan Ignis cukup menjanjikan dan seharusnya mobil ini dapat dirakit didalam negeri.
“Kami masih usahakan supaya Ignis bisa diproduksi di Indonesia. Tapi untuk perihal waktu dan tempat kami masih belum tahu, semua tergantung keputusan prinsipal.”
Di tahun 2018 silam, Suzuki Ignis meraih total penjualan sebanyak 13.802 unit. Bahkan Ignis juga diklaim menjadi rajanya city car di pasar otomotif Indonesia dengan torehan pangsa pasar mencapai 45,5%.
Kita tunggu saja apakah wacana diatas dapat segera terwujud. Selain itu, mobil yang diproduksi didalam negeri tentunya juga akan lebih murah ketimbang mobil yang bersifat CBU.