Valentino Rossi berhasil meraih posisi ketiga pada latihan bebas pertama ( FP1 ). Sayangnya ketika mencoba pelatihan bebas kedua ( FP2 ), ia hanya mampu bertengger di posisi ke-17. Melihat penurunan yang sangat signifikan ini, Rossi menjelaskan bahwa dirinya sangat kecewa dengan performa ban belakangnya.
Rossi mengaku bahwa ban belakang motornya kurang traksi. Masalah ini sudah menjadi masalah lama pada motor Yamaha. Meski sudah menginformasikan hal ini kepada Yamaha sejak satu tahun yang lalu, Rossi mengaku masih belum ada perubahan dan perbaikan yang dilakukan oleh Yamaha.
“Saat latihan pertama tidak terlalu buruk, tetapi kami mencoba menggunakan ban bekas untuk paham akan kecepatan asli dari motor ini dan saya cukup kecewa. Saya tidak bisa menemukan ritme yang tepat, traksinya tidak cukup kuat,” jelas Rossi kepada pihak pihak Motorsport.
“Pada FP1, berada di posisi ketiga saja sudah tidak bagus, apalagi harus turun hingga posisi ke-17. Ini hal yang sudah lama menjadi masalah Yamaha. Masalah selalu berada pada akselerasi saat membuka throttle. Spin yang dilakukan terlalu banyak sehingga akselerasi menjadi kurang sempurna.”
“Situasi ini sangat sulit. Masalah ini sudah ada sejak Agustus tahun kemarin. Tetapi hingga saat ini tidak ada perubahan pada bagian tersebut. Satu tahun menunggu dan tetap tidak ada perubahan.”
“Tetapi kami harus tetap optimis. Kami harus mencoba sesuatu. Saya sudah mencoba untuk mengatakannya kepada Yamaha, jadi untuk saat ini saya akan mencoba untuk mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.”